Rabu, 08 Mei 2019

Pengolahan Skor Mentah dalam Kegiatan Asesmen Pembelajaran Bahasa


Penilaian (dalam arti khusus) pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Hasil belajar merupakan uraian untuk menjawab pertanyaan “Apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan siswa?” Hasil belajar ini merefleksikan keluasan, kedalaman, dan kompleksitas dan digambarkan secara jelas serta dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu. Hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi siswa, dan untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru.
 
ACUAN PENILAIAN
Dilihat dari perencanaan tes dan penafsiran hasil tes, pengukuran dalam bidang pendidikan bisa berdasarkan pada acuan norma atau kriteria/patokan. Kedua ini menggunakan asumsi yang berbeda tentang kemampuan seseorang. Asumsi yang berbeda akan menghasilkan informasi yang berbeda. Penilian Acuan Norma berasumsi bahwa kemampuan orang itu berbeda dan dapat digambarkan menurut distribusi normal. Penilaian Acuan Patokan berasumsi bahwa hampir semua orang bisa belajar apa saja namun waktunya yang berbeda.
 
1.      Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Penilaian Acuan Patokan (PAP) merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara membandingkan skor hasil tes siswa dengan suatu patokan yang telah ditetapkan, yang akan dijadikan standar kelulusan atau pemberian nilai tertentu. Patokan yang dipakai dalam PAP bersifat tetap, maka standar penilaian ini disebut juga standar mutlak. Penilian Acuan Pokok ini dapat digunakan apabila dasar pemikiran yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan adalah asumsi pendagogik. Dalam mengolah skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan dapat menggunakan empat jenis skala, yaitu PAP Skala Lima; PAP Skala Sembilan; PAP Skala Sepuluh; dan PAP Skala Sebelas.
 
2.      Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penilian Acuan Norma (PAN) adalah suatu norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian, skor standar yang dicapai oleh siswa yang didasarkan norma relatif ini mencerminkan status individu di dalam kelompok. Penilaian dengan acuan ini dapat digunakan apabila pendidik menghadapi kurikulum yang bersifat dinamis, artinya materi pelajaran yang dikembangkan selalu berubah sesuai dengan tuntutan lingkungan dan zaman, sehingga pendidik agak sulit menetapkan kriteria ‘benar’ dan ‘salah’ secara kaku. Pedoman yang dipergunakan untuk mengubah skor mentah menjadi skor standar pada PAN didasarkan pada atas Mean dan Standar Deviasi. Mean dan Standar Deviasi tersebut dicari dengan mempergunakan rumus statistik berdasarkan distribusi mentah yang dicapai oleh para pengikut tes. Penilain dengan menggunakan Acuan Norma dapat dibeda-bedakan menurut jenis skala yang diperguanakan yaitu sebagai berikut: PAN Skala Lima; PAN Skala Sembilan; PAN Skala Sepuluh; dan PAN Skala Sebelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Chipset yang Sering Digunakan di Smartphone saat ini.

    Chipset merupakan sebuah komponen penting bagi Smartphone dan penggunanya. Banyak pengguna Smartphone yang pilih-pilih terlebih da...