Pemilihan strategi pembelajaran
memuat dua hal penting, yakni pemilihan strategi belaajr yang harus dilakukan
peserta didik dan pemilihan strategi mengajar yang harus dilakukan pengajar.
Strategi belajar mengacu pada perilaku dan orises veroikir ang digunakan
peserta didik yang mempengaruhi apa yang dipelajari, termasuk proses memori dan
metakognitif. Sedangkan, strategi mengajar berkaitan dengan pendekatan, metode,
dan teknik yang dikuasai dan digunakan pengajar dalam pembelajaran.
A. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Peserta didik sebagai orang yang belajar merupakan
subjek yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam pemilihan strategi
pembelajaran yang tepat, pengajar harus memperhatikan karakteristik peserta
didik. Karakteristik peserta didik itu antara lain sebagai berikut: kematangan
mental dan kecakapan intelektual; kondisi fisik dan kecakapan psikomotor; umur;
dan jenis kelamin.
B. KOMPETENSI DASAR YANG DIHARAPKAN
Kompetensi dasar adalah pernyataan
minimal atau memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak setelah peserta didik
menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu. Strategi
pembelajaran harus dipilih sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dapat
dicapai peserta didik. Kompetensi tersebut merupakan titik tolak penentuan
strategi yang akan digunakan.
C. BAHAN AJAR
Bahan ajar merupakan seoerangkat informasi yang
diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan. Peserta didik
harus benar-benr merasakan manfaat bahan ajar atau materi itu setelah ia
mempelajarinya. Secara umum, sifat bahan ajar dapat dibedakan ke dalam beberapa
kategori, yaitu fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan. Dengan memperhatikan
sifat bahan ajar, pengajar harus cermat memilih strategi yang akan digunakan.
D. WAKTU YANG TERSEDIA
Sebagaimana diketahui, dalam kurikulum pembelajaran
bahasa yang berlaku saat ini, terdapat sehumlah kompetensi dasr yang harus
dicapai peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya satu semester atau
satu tahun ajaran. Melalui perhitungan waktu dalam satu tahun ajaran
berdasarkan waktu-waktu efektif pembelajaran bahasa, rata-rata lima jam
pelajara/minggu untuk mencapai dua atau tiga kompetensi dasar. Pencapaian
kompetensi tersebut harus dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan strategi yang
disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
E. SARANA/PRASANA BELAJAR
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai tujuan. Yang dimaksud dengan sarana belajar adalah
segala sesuatu yang langsung dapat dipakai peserta didik dalam belajar untuk
mencapai suatu kompetensi dasar tertentu. Misalnya, buku paket, kamus,
ensiklopedia, peta, alat peraga. Sedangkan, prasarana adalah segala sesuatu
yang meruapakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Prasarana
belajar bahasa, misalnya laboratium bahasa, ruang belajar, kelas yang luas,
podium, dan lain-lain.
F. KEMAMPUAN/KECAPAKAN PENGAJAR MEMILIH DAN MENGGUNAKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA
Salah satu tujuan utama pembelajaran bahasa adalah mempersiapkan
peserta didik untuk melakukan interaksi yang bermakna dengan bahasa yang
alamiah. Agar interaksi dapat bermakna bagi peserta didik dan dapat mencapai
kompetensi dasar tertentu, pengajar dituntut untuk lebih memiliki kemampuan
atau kecakapan dalam menjalankan profesionalismenya. Di samping memiliki
kemampuan penguasaan keilmuan pengajar juga harus memiliki kemampuan dan
penguasaan memilih dan menerapkan strategi yang di dalamnya terdapat
pendekatan, metode, dan teknik secara baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar